Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

iklan atas

CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR AGRIBISNIS PERIKANAN Fase E Kelas X SMK

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR AGRIBISNIS PERIKANAN Fase E Kelas X SMK

Mekaelektronika Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan merupakan mata pelajaran yang berisi kemampuan yang mendasari penguasaan keahlian agribisnis perikanan. Mata pelajaran ini berfungsi membekali kemampuan agar peserta didik berfikir ilmiah, bersikap positif dan berketerampilan sesuai standar kompetensi yang dibutuhkan. Peserta didik diarahkan untuk menemukan berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri. Mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan harus dipahami oleh peserta didik sebelum mempelajari mata pelajaran lain pada program keahlian Agribisnis Perikanan lebih lanjut dan berkontribusi memampukan peserta didik menjadi ahli di bidang budidaya ikan, sekaligus bernalar kritis, mandiri, kreatif dan adaptif. Mata pelajaran ini juga merupakan pembelajaran dasar untuk memahami penerapan bioteknologi dan teknologi budidaya pada kegiatan budidaya perikanan, agar peserta didik dapat mengembangkan kreativitas dalam meningkatkan hasil produksi komoditas perikanan.

Setelah mempelajari mata pelajaran ini diharapkan peserta didik termotivasi untuk terus mempelajari lebih lanjut tentang agribisnis perikanan secara utuh di kelas XI dan XII, hingga mampu mengembangkan secara mandiri usaha agribisnis perikanan, atau dapat berkiprah di dunia kerja sesuai tuntutan dan kebutuhan industri agribisnis perikanan. Agribisnis perikanan adalah industri yang berbasis budidaya perairan, berperan penting dalam penyediaan bahan pangan, pakan, dan produk lain yang bersumber dari hasil perikanan. Pada mata pelajaran ini juga membahas isu-isu global tentang ketahanan pangan, perubahan iklim dan kelestarian ekosistem.

Pembelajaran mata pelajaran ini dapat dilakukan menggunakan berbagai pendekatan, strategi, metode serta model yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang harus dipelajari. Pembelajaran tersebut harus dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Modelmodel pembelajaran yang dapat digunakan antara lain project-based learning, teaching factory, discovery-based learning, problem-based learning, inquiry-based learning, atau model lainnya serta metode yang relevan. Mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan juga berkontribusi dalam membangun kemampuan dasar peserta didik menjadi pribadi yang menguasai keahlian agribisnis perikanan yang memegang teguh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia terhadap sesama manusia dan alam, bernalar kritis, mandiri, kreatif, komunikatif dan adaptif terhadap lingkungan.


Tujuan Mata pelajaran Dasar-dasar Agribisnis Perikanan bertujuan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap (soft skills dan hard skills) meliputi:

1. Memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang agribisnis perikanan;

2. Memahami perkembangan teknologi industri agribisnis perikanan dan isu-isu global terkait dengan ketahanan pangan, perubahan iklim, dan pertanian berkelanjutan dalam rangka pelestarian ekosistem;

3. Memahami agripreneur, profesi, job profile, dan peluang usaha dan bekerja di bidang agribisnis perikanan;

4. Memahami karakteristik komoditas perikanan;

5. Memahami manajemen kegiatan agribisnis perikanan; 6. Memahami teknis dasar produksi budidaya perikanan; dan

7. Memahami dasar analisa usaha dan pemasaran.


Karakteristik Mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan harus dipahami peserta didik program keahlian Agribisnis Perikanan, mencakup komoditas perikanan budidaya seperti ikan bersirip (finfish), moluska (kekerangan), crustacea (udang dan kepiting) maupun rumput laut, pemahaman tentang tentang potensi, profil dan profesi di industri agribisnis perikanan, sistem teknologi budidaya, prinsip ekologi perairan dan isu-isu global bidang budidaya perikanan, karakteristik komoditas perikanan, teknis dasar produksi budidaya perikanan, pengenalan analisis usaha dan pemasaran. Pada hakikatnya mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan berfokus pada kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh generasi muda penerus usaha perikanan dengan menjadi agripreneur muda dan atau bekerja di industri perikanan sesuai dengan perkembangan dunia kerja. Selain itu peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global, profil entrepreneurjob profile, peluang usaha dan pekerjaan/profesi. Mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan meliputi elemen sebagai berikut :

Elemen

 Deskripsi

Proses bisnis secara menyeluruh di bidang agribisnis perikanan

Meliputi pemahaman proses bisnis secara menyeluruh industri agribisnis perikanan antara lain tentang perbenihan, pembesaran, pemanenan, dan perlakuan pasca panen; penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan di bidang agribisnis perikanan, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

Perkembangan sistem teknologi, ekologi perairan dan isu-isu global di bidang agribisnis perikanan ramah lingkungan

Meliputi perkembangan sistem teknologi dan budidaya ramah lingkungan yaitu bioteknologi, otomatisasi, digitalisasi, Internet of Things (IoT), ekologi perairan dan isu-isu global terkait perkembangan agribisnis perikanan seperti environment-friendly aquaculture, smart farming, pemanasan global, perubahan iklim, ketersediaan pangan global, regional dan lokal, serta sustainable farming (pertanian berkelanjutan).

Agripreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang agribisnis perikanan

Meliputi pemahaman tentang profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha, profesi pemroduksi ikan (petani ikan) dalam rangka menumbuhkan jiwa wirausaha, serta peluang usaha dan peluang bekerja di bidang agribisnis perikanan.

Teknis dasar budidaya perikanan

 Meliputi pemahaman melalui praktik terbatas proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH, persiapan produksi budidaya perikanan dasar, pemeliharaan ikan dasar, manajemen pakan alami dan buatan dasar, manajemen kualitas air dan hama penyakit ikan dasar, panen dan penanganan pasca panen dasar, pengemasan dan distribusi produk dasar.

Karakteristik komoditas perikanan

Meliputi pemahaman tentang karakteristik komoditas perikanan yaitu morfologi, anatomi serta sistem fisiologis pada berbagai komoditas perikanan, seperti ikan bersirip (finfish), kekerangan (moluska), udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.

Manajemen kegiatan agribisnis perikanan

Meliputi pemahaman tentang manajemen kegiatan agribisnis perikanan yaitu pengelolaan sumber daya alam dasar, pengelolaan sumber daya manusia, alur produksi perikanan yang berkelanjutan, pengelolaan limbah dengan prinsip 8R (Rethink, Refuse, Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, Recycle), serta pelestarian kearifan lokal, Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH),

Pengenalan analisa usaha dan pemasaran

Meliputi pemahaman tentang perhitungan dasar analisausaha, survei pasar, pengidentifikasian produk perikanan, pengidentifikasian jenis-jenis pasar, pengenalan profil (biografi) pengusaha, pengidentifikasian jenis-jenis usaha, pengenalan rantai pasok dan permintaan, dan pengenalan tentang peningkatan nilai tambah suatu produk.

 

 

Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai program keahlian Agribisnis Perikanan dalam rangka menumbuhkan renjana (passion), visi (vision), imajinasi, dan kreativitas untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Capaian pembelajaran pada elemen-elemen mata pelajaran DasarDasar Agribisnis Perikanan adalah sebagai berikut :

Elemen

Capaian Pembelajaran

Proses bisnis secara menyeluruh di bidang agribisnis tanaman

Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami proses bisnis secara menyeluruh industri agribisnis perikanan antara lain tentang perbenihan, pembesaran, pemanenan, dan perlakuan pasca panen; penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan di bidang agribisnis perikanan, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

Perkembangan sistem teknologi, ekologi perairan dan isu-isu global di bidang agribisnis perikanan ramah lingkungan

Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan perkembangan sistem teknologi dan budidaya ramah lingkungan yaitu bioteknologi, otomatisasi, digitalisasi, Internet of Thing (IoT), ekologi perairan dan isu-isu global terkait perkembangan agribisnis perikanan seperti environment-friendly aquaculturesmart farming, pemanasan global, perubahan iklim, ketersediaan pangan global, regional dan lokal, serta sustainable farming (pertanian berkelanjutan).

Agripreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang agribisnis perikanan

Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan tentang profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha, profesi pemroduksi ikan (petani ikan) dalam rangka menumbuhkan jiwa wirausaha, serta peluang usaha dan peluang bekerja di bidang agribisnis perikanan.

Teknis dasar budidaya perikanan

 Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami melalui praktik terbatas tentang proses produksi budidaya perikanan sesuai K3LH, persiapan produksi budidaya perikanan dasar, pemeliharaan ikan dasar, manajemen pakan alami dan buatan dasar, manajemen kualitas air dan hama penyakit ikan dasar, panen dan penanganan pasca panen dasar, pengemasan dan distribusi produk dasar.

Karakteristik komoditas perikanan

Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami tentang karakteristik komoditas perikanan yaitu morfologi, anatomi serta sistem fisiologis pada berbagai komoditas perikanan, seperti ikan bersirip (finfish), kekerangan (moluska), udang/kepiting/rajungan (crustacea), dan rumput laut.

Manajemen kegiatan agribisnis perikanan

Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami tentang manajemen kegiatan agribisnis perikanan yaitu pengelolaan sumber daya alam dasar, pengelolaan sumber daya manusia, alur produksi perikanan yang berkelanjutan, pengelolaan limbah dengan prinsip 8R (Rethink, Refuse, Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, Recycle), serta pelestarian kearifan lokal, keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH).

Pengenalan analisa usaha dan pemasaran

Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami tentang perhitungan dasar analisa usaha, survei pasar, pengidentifikasian produk perikanan, pengidentifikasian jenis- jenis pasar, pengenalan profil (biografi) pengusaha, pengidentifikasian jenis-jenis usaha, pengenalan rantai pasok dan permintaan, dan pengenalan tentang peningkatan nilai tambah suatu produk.