CAPAIAN PEMBELAJARAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN SANITASI Fase F Kelas XI dan XII SMK
CAPAIAN PEMBELAJARAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN SANITASI Fase F Kelas XI dan XII SMK
Mekaelektronika Konstruksi Gedung dan Sanitasi merupakan mata pelajaran yang mempelajari tentang bagian-bagian bangunan dan cara mewujudkan menjadi satu bangunan yang utuh dan kokoh beserta konsep pembuangan limbah untuk menjaga kesehatan, baik penghuni maupun lingkungannya. Mata pelajaran Konstruksi Gedung dan Sanitasi meliputi konstruksi bangunan gedung; sistem utilitas bangunan gedung; perawatan gedung; dan estimasi biaya konstruksi, sanitasi dan perawatan gedung.
Pendekatan pembelajaran mata pelajaran ini dapat disampaikan melalui berbagai model pembelajaran, antara lain model pembelajaran Project-based learning (PjBL); Problem-based Learning (PBL), Inquiry Learning, dan model pembelajaran lain yang dipilih berdasarkan tujuan dan karakteristik materi pelajaran untuk memfasilitasi peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir kreatif (creative thinking), berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem solving), berkomunikasi (communication), dan berkolaborasi (collaboration).Mata pelajaran Konstruksi Gedung dan Sanitasi berkontribusi dalam memampukan peserta didik menguasai keahlian bidang teknik bangunan gedung yang mengejawantahkan profil pelajar Pancasila, khususnya kemampuan bernalar kritis, mandiri, kreatif, dan bergotong royong dalam dirinya.
Tujuan Mata pelajaran Konstruksi Gedung dan Sanitasi bertujuan membekali peserta didik dengan soft skills dan hard skills sebagai berikut:
1. melaksanakan pekerjaan di bidang konstruksi bangunan gedung;
2. melaksanakan pekerjaan utilitas bangunan gedung;
3. melakukan pekerjaan perawatan gedung; dan
4. melakukan estimasi biaya konstruksi gedung.
Karakteristik Mata pelajaran Konstruksi Gedung dan Sanitasi berisi materi pelajaran seputar pekerjaan di bidang konstruksi bangunan gedung, pekerjaan utilitas, perawatan gedung, serta perhitungan biaya konstruksi, sanitasi dan perawatan gedung dengan menerapkan K3LH dan budaya kerja industri peserta didik yang terdiri atas elemenelemen berikut ini :
Elemen | Deskripsi |
Konstruksi bangunan gedung | Meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan (survei pemetaan, pondasi, struktur, dinding, atap, dan finishing). |
Sistem utilitas bangunan gedung | Meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pada pekerjaan sistem instalasi (air bersih, air kotor, kebakaran, listrik), dan alat-alat saniter. |
Perawatan gedung | Meliputi pekerjaan perawatan dan perbaikan lantai, dinding, atap dan plafon, instalasi air bersih, air kotor dan saniter, instalasi listrik sederhana, dan instalasi kebakaran. |
Estimasi biaya konstruksi gedung | Meliputi rencana anggaran biaya (RAB), yang terdiri atas jenis-jenis bahan dan pekerjaan, volume pekerjaan, perhitungan kebutuhan bahan dan upah, harga satuan bahan dan upah, penyusunan jadwal (time schedule) dan kurva S, serta pembuatan laporan pekerjaan. |
Capaian Pembelajaran Pada akhir Fase F peserta didik mampu memantapkan passion dan vision pada aktivitas belajarnya guna memiliki kompetensi yang utuh. Selain itu, pada akhir Fase F ini peserta didik mampu merencanakan, melaksanakan, dan pengawasan pada konstruksi gedung, sistem utilitas bangunan, perawatan gedung, dan estimasi biaya konstruksi dengan menerapkan K3LH dan budaya kerja industri. Capaian pembelajaran Konstruksi Gedung dan Sanitasi dapat diuraikan dalam tabel berikut :
Elemen | Capaian Pembelajaran |
Konstruksi bangunan gedung | Pada akhir Fase F peserta didik mampu merencanakan, melaksanakan pengawasan pekerjaan konstruksi bangunan. Peserta didik mampu melaksanakan pekerjaan survei dan pemetaan (persiapan dan dokumen lokasi, pemetaan situasi, levelling pekerjaan struktur gedung, menggambar hasil pengukuran, mengevaluasi hasil pengukuran, dan membuat laporan pengukuran). Peserta didik juga mampu melaksanakan pekerjaan pondasi dan struktur. Peserta didik mampu melaksanakan pekerjaan finishing pada konstruksi gedung. |
Sistem utilitas bangunan gedung | Pada akhir Fase F peserta didik mampu merencanakan, melaksanakan dan melakukan pengawasan pada pekerjaan sistem instalasi (air bersih, air kotor, kebakaran, dan listrik) dan alat-alat saniter. |
Perawatan gedung | Pada akhir Fase F peserta didik mampu melakukan pekerjaan perawatan dan perbaikan lantai, dinding, atap dan plafon. Peserta didik juga mampu melakukan pekerjaan instalasi air bersih, air kotor dan saniter, instalasi listrik, dan instalasi kebakaran. |
Estimasi biaya konstruksi gedung | Pada akhir Fase F peserta didik mampu menghitung rencana anggaran biaya terdiri atas jenis-jenis bahan dan pekerjaan, volume pekerjaan, perhitungan kebutuhan bahan dan upah, serta harga satuan bahan dan upah. Peserta didik mampu melakukan penyusunan jadwal (time schedule) dan kurva S, serta pembuatan laporan pekerjaan. |