Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

iklan atas

CAPAIAN PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN KAPAL Fase F Kelas XI dan XII SMK


CAPAIAN PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN KAPAL Fase F Kelas XI dan XII SMK

Mekaelektronika Teknik Pemesinan Kapal adalah mata pelajaran yang berisi kompetensi-kompetensi yang mempelajari penguasaan keahlian teknik pemesinan kapal. Mata pelajaran Teknik Pemesinan Kapal berfungsi untuk menumbuh kembangkan keprofesionalan dalam bidang pemesinan kapal dan pengepasan (fitting and machining). Mata pelajaran ini berada pada fase F merupakan mata pelajaran kejuruan yang terdiri dari berbagai ilmu teknik pemesinan kapal sebagai penentu dalam menguasai kompetensi pada program keahlian teknik pemesinan kapal. Teknik Pemesinan Kapal adalah salah satu disiplin ilmu teknik yang luas dan merupakan aplikasi dari prinsip fisika untuk merancang, mengembangkan, membuat (manufaktur), menguji dan memelihara sebuah sistem mekanik yang mencakup seluruh perlengkapan mekanis yang dibutuhkan dalam sebuah kapal agar dapat berjalan sesuai fungsi kapal tersebut. Pengetahuan dan keahlian pemesinan kapal dapat dimanfaatkan untuk dan membuat (manufaktur), memperbaiki peralatan kapal laut, pengeboran minyak lepas pantai (offshore) dan peralatan mekanik lainnya.

Pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, serta metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang dipelajari. Proses pembelajaran diharapkan dapat dilaksanakan secara interaktif, aktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Pembelajaran dapat dilakukan dengan pendekatan contextual teaching learning, cooperative learning, maupun individual learning. Model pembelajaran yang dapat digunakan antara lain project-based learning, problem-based learning, inquiry-based learning, discovery-based learning, teaching factory, atau model pembelajaran lainnya yang relevan.

Mata pelajaran Teknik Pemesinan Kapal juga berkontribusi dalam membentuk kompetensi hard skills, soft skills, dan karakter peserta didik pada bidang teknik pemesinan kapal, sehingga menjadi warga yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.


Tujuan Mata pelajaran Teknik Pemesinan Kapal bertujuan untuk memastikan peserta didik dibekali dengan pengetahuan, keterampilan (hard skills, soft skills), dan karakter sebagai berikut:

1. menerapkan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) dan Budaya Kerja Industri di masing masing pekerjaan;

2. melaksanakan pekerjaan mesin perkakas manual/konvensional dan otomatis (CNC);

3. melaksanakan pekerjaan pembentukan (penandaan, pemotongan dengan mekanik atau dengan panas secara manual dan pemasangan) pelat dan pipa kapal;

4. melaksanakan pekerjaan pemasangan penggerak kapal terkait dengan pemasangan motor pokok dan pemasangan pesawat bantu, dan

5. melaksanakan pekerjaan mesin fluida (peralatan hidrolik dan pneumatik).


Karakteristik Pada hakikatnya mata pelajaran Teknik Pemesinan Kapal berfokus pada kompetensi tingkat menengah dan lanjut yang harus dimiliki oleh tenaga mekanik kapal sesuai dengan ruang lingkup kebutuhan kerja pada konsentrasi keahlian teknik pemesinan kapal. Mata pelajaran ini membekali peserta didik untuk bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi sesuai mata pelajaran Teknik Pemesinan Kapal. Mata pelajaran Teknik Mesin Kapal meliputi elemen-elemen sebagai berikut :

Elemen

Deskripsi

Pekerjaan Mesin Perkakas

Meliputi: pekerjaan mesin perkakas konvensional tingkat dasar (pembubutan, pengefraisan dan penggerindaan benda kerja) dan non konvensional tingkat dasar (penulisan program dan pengoperasian mesin bubut CNC, penulisan program dan pengoperasian mesin frais CNC). mekanis dan pemotongan panas secara manual, penandaan pipa, dan pemasangan sistem pipa dan katup.

Pembentukan Pelat dan Pipa Kapal

Meliputi: pekerjaan plat dan pipa antara lain: penandaan pada pelat secara manual (manual marking), penandaan dengan frame marker (paper tape), pemotongan pelat dan pipa dengan peralatan

Pemasangan Pengerak Kapal

Meliputi: pemasangan pondasi dan penggerak kapal antara lain: Pemasangan pondasi pesawat bantu, pesawat bantu dan motor pokok (main engine installation), pemasangan dan pengecoran chockfast pada pondasi motor pokok, pengencangan holding down bolt pada motor pokok.

Pekerjaan Mesin Fluida

Meliputi perawatan dan pengoperasian peralatan pneumatik dan hidrolik.

 


Capaian Pembelajaran Pada akhir fase Fpeserta didik memahami Pekerjaan Mesin Perkakas, Pembentukan Pelat dan Pipa Kapal, Pemasangan Penggerak Kapal, dan Pekerjaan Mesin Fluida.

Elemen

Capaian Pembelajaran

Pekerjaan Mesin Perkakas

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pekerjaan mesin perkakas konvensional tingkat dasar (pembubutan, pengefraisan dan penggerindaan benda kerja) dan non konvensional tingkat dasar (penulisan program dan pengoperasian mesin bubut CNC, penulisan program dan pengoperasian mesin frais CNC).

Pembentukan Pelat dan Pipa Kapal

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pekerjaan plat dan pipa antara lain: penandaan pada pelat secara manual (manual marking), penandaan dengan frame marker (paper tape), pemotongan pelat dan pipa dengan peralatan mekanis dan pemotongan panas secara manual,penandaan pipa, pemasangan sistem pipa dan katup.

Pemasangan Penggerak Kapal

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan pondasi dan penggerak kapal antara lain: Pemasangan pondasi pesawat bantu, pesawat bantu dan motor pokok (main engine installation), pemasangan dan pengecoran chockfast pada pondasi motor pokok, dan pengencangan holding down bolt pada motor pokok.

Pekerjaan Mesin Fluida

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan perawatan dan pengoperasian peralatan pneumatik dan hidrolik.