Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

iklan atas

CAPAIAN PEMBELAJARAN ASISTEN KEPERAWATAN DAN CAREGIVER Fase F Kelas XI dan XII SMK

 



CAPAIAN PEMBELAJARAN ASISTEN KEPERAWATAN DAN CAREGIVER Fase F Kelas XI dan XII SMK

Mekaelektronika Konsentrasi keahlian Asisten Keperawatan dan Caregiver adalah mata pelajaran yang berisi kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian asisten keperawatan dan caregiver. Kompetensi ini merupakan kemampuan yang harus dimiliki asisten tenaga kesehatan dan caregiver dalam melaksanakan pelayanan prima dan esensial terhadap individu, keluarga, dan masyarakat yang sehat maupun yang sakit mencakup hajat hidup manusia untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, serta langkah-langkah kerja dalam praktik pelayanan kesehatan.

Mata pelajaran ini membekali peserta didik dengan kemampuan melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai dengan kebutuhan klien yang meliputi pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi, pemahaman tentang pelayanan prima kepada klien, teknik asesmen kebutuhan klien, penyusunan tahapan pekerjaan dan proses pelayanan, pelaksanaan pelayanan dan evaluasi hasil pelayanan.

Mata pelajaran ini berkontribusi dalam membentuk peserta didik yang memiliki keahlian pada bidang layanan kesehatan, meningkatkan lebih lanjut kemampuan logika dan teknologi digital (computational thinking), yaitu suatu cara berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana, menemukan pola masalah, serta menyusun langkahlangkah solusi mengatasi masalah. Penguasaan kemampuan dasardasar asisten keperawatan dan caregiver akan membiasakan peserta didik berpikir kritis dalam menghadapi permasalahan, bekerja mandiri, serta kreatif dalam menemukan solusi permasalahan kehidupan.

Pembelajaran dapat dilakukan menggunakan berbagai pendekatan, strategi, metode serta model yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang harus dipelajari, sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Model-model pembelajaran yang dapat digunakan antara lain project-based learning, teaching factory, discovery-based learning, problem-based learning, inquiry-based learning atau model lainnya serta metode yang relevan. Melalui lingkup materi tersebut diharapkan dapat membentuk peserta didik menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki akhlak yang baik kepada sesama, mandiri, berpikir kritis, dan kreatif.


Tujuan Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills dan soft skills):

1.     memahami ilmu penyakit umum, kejiwaan sesuai tahapan usia;

2.     memahami kebutuhan dasar manusia; dan

3.     memahami keterampilan dasar tindakan keperawatan sesuai tahapan usia.


Karakteristik Pada hakikatnya mata pelajaran ini berfokus pada kompetensi bersifat lanjutan yang harus dimiliki oleh tenaga asisten keperawatan dan caregiver serta jabatan lain sesuai dengan perkembangan dunia kerja. Oleh karena itu dalam proses pembelajarannya memerlukan ketelitian, ketekunan, keramahan, kesabaran dan empati dalam pemberian layanan kepada klien. Selain itu peserta didik diberikan pemahaman tentang ilmu penyakit umum, kejiwaan sesuai tahapan usia, kebutuhan dasar manusia, dan keterampilan dasar tindakan keperawatan sesuai tahapan usia. Mata pelajaran ini terdiri dari 3 elemen berikut:

Elemen

Deskripsi

Ilmu penyakit umum, kejiwaan sesuai tahapan usia

Meliputi ilmu penyakit umum, kejiwaan sesuai tahapan usia dan melakukan pemeriksaan fisik secara head to toe.

Kebutuhan dasar manusia

kebutuhan dasar manusia secara menyeluruh menurut Abraham Maslow, meliputi kebutuhan oksigenasi, kebutuhan cairan dan elektrolit, penyusunan diet pasien sehat, diet pasien dengan penyakit infeksi, diet pasien dengan penyakit kronis, diet pasien dengan penyakit degeneratif, kebutuhan eliminasi, kebutuhan rasa nyaman, tidur dan istirahat, pemberian obat, penanganan nyeri, perawatan luka dasar, kebutuhan bermain dan rekreasi serta olah tubuh, kebutuhan rasa cinta dan kasih sayang, mengajak sosialisasi lansia, memfasilitasi kebutuhan spiritual, pemeriksaan tingkat kesadaran klien, memfasilitasi proses berduka dan kehilangan, perawatan meninggal dunia.

Keterampilan dasar tindakan keperawatan sesuai tahapan usia

keterampilan dasar tindakan keperawatan sesuai tahapan usia meliputi disinfeksi dan sterilisasi peralatan kesehatan, penyimpanan alat kesehatan, penyiapan tempat tidur, pertolongan personal hygiene, pertolongan pengubahan posisi klien, pertolongan mobilisasi dan ambulasi klien, pemberian makan dan minum per oral, pemberian makan melalui selang nasogastric, pertolongan eliminasi BAK dan BAB, perawatan kateter, perawatan vulva dan perineum, pertolongan latihan nafas dalam dan batuk efektif, pemasangan buli-buli panas, pemasangan kirbat es, melaksanakan kompres hangat, dan dingin, pemberian obat (oral, tetes, topical, suppositoria) dan perawatan disabilitas.

 

Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik memiliki gambaran yang tepat dan menyeluruh mengenai Konsentrasi Keahlian Asisten Keperawatan dan Caregiver, peluang kerja setelah lulus, antara lain menjadi Asisten Tenaga Keperawatan dan Caregiver serta konsentrasi keahlian yang dipelajari, sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Selain itu, peserta didik juga akan mampu memahami ilmu penyakit umum, kejiwaan sesuai tahapan usia, kebutuhan dasar manusia, keterampilan dasar tindakan keperawatan sesuai tahapan usia.

Elemen

Capaian Pembelajaran

Ilmu penyakit umum, kejiwaan sesuai tahapan usia

Pada akhir fase F, peserta didik dapat memahami tentang ilmu penyakit umum, kejiwaan sesuai tahapan usia, dan melakukan pemeriksaan fisik secara head to toe.

Kebutuhan dasar manusia

Pada akhir fase F, peserta didik memahami tentang kebutuhan dasar manusia secara menyeluruh menurut Abraham Maslow mulai dari kebutuhan oksigenasi, kebutuhan cairan dan elektrolit, penyusunan diet pasien, kebutuhan eliminasi, serta kebutuhan rasa nyaman, tidur dan istirahat. Peserta didik juga memahami prosedur pemberian obat, penanganan nyeri, perawatan luka dasar, dan kebutuhan bermain dan rekreasi serta olah tubuh. Peserta didik memahami kebutuhan rasa cinta dan kasih sayang, mengajak sosialisasi lansia, memfasilitasi kebutuhan spiritual, pemeriksaan tingkat kesadaran klien, memfasilitasi proses berduka dan kehilangan, dan perawatan meninggal dunia.

Keterampilan dasar tindakan keperawatan sesuai tahapan usia

Pada akhir fase F, peserta didik memahami keterampilan dasar tindakan keperawatan sesuai tahapan usia yang meliputi disinfeksi dan sterilisasi peralatan kesehatan, penyimpanan alat kesehatan, dan penyiapan tempat tidur. Peserta didik juga memahami prosedur personal hygiene mulai dari pertolongan memandikan, pertolongan mencuci rambut, pertolongan oral hygiene, pertolongan menggunting kuku, pertolongan eliminasi BAK dan BAB, perawatan kateter, perawatan vulva dan perineum.

Selain itu, peserta didik memahami pertolongan pengubahan posisi klien, pertolongan mobilisasi dan ambulasi klien, pemberian makan dan minum per oral, pemberian makan melalui selang nasogastric, pertolongan latihan nafas dalam dan batuk efektif, pemasangan buli-buli panas, pemasangan kirbat es, melaksanakan kompres hangat, dan dingin, pemberian obat (oral, tetes, topical, suppositoria), dan perawatan disabilitas.