CAPAIAN PEMBELAJARAN BISNIS RITEL Fase F Kelas XI dan XII SMK
CAPAIAN PEMBELAJARAN BISNIS RITEL Fase F
Kelas XI dan XII SMK
Mekaelektronika Mata pelajaran Bisnis Ritel merupakan mata pelajaran kejuruan yang berisikan kompetensi-kompetensi yang digunakan untuk berkarir di industri ritel. Untuk mendukung pengembangan karir tersebut, peserta didik harus menguasai kompetensi-kompetensi terkait di bidang ekonomi bisnis dan administrasi umum, marketing, customer service, komunikasi bisnis, pengelolaan bisnis ritel, pengemasan dan pendistribusian produk, strategi marketing, visual merchandising, dan administrasi transaksi. Mata pelajaran ini berkontribusi dalam membentuk peserta didik memiliki keahlian pada bidang ritel, kasir, pramuniaga, tenaga pemasaran, pengelola toko/supermarket, manajer pembelian, reseller, merchandiser, agen, dan distributor. Berbekal keahlian tersebut peserta didik dapat bekerja pada pihak lain, dapat berwirausaha secara mandiri, maupun melanjutkan pendidikan sesuai dengan kejuruannya.
Setiap materi pada mata pelajaran ini mengembangkan penguasaan soft skill dan hard skill dalam bidang bisnis ritel melalui pendekatan pembelajaran Student Centered Learning dan berbagai model pembelajaran, antara lain Project-based Learning (PjBL), Problem-based Learning (PBL), Inquiry Learning (IL), Discovery Learning (DL), Teaching Factory sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi pembelajaran. Mata pelajaran ini berkontribusi dalam mengembangkan peserta didik memiliki karakter profil pelajar Pancasila secara holistik, yaitu menghasilkan insan Indonesia yang cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetik, serta mempunyai karakter mandiri, kritis, jujur, santun, disiplin, kerja keras, berpikir logis, kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab.
Tujuan Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan sikao, pengetahuan, dan keterampilan (soft skills dan hard skills), yang meliputi:
1. menerapkan
ekonomi bisnis dan administrasi umum;
2. menganalisis
marketing;
3. melakukan
customer
service;
4. melakukan
komunikasi bisnis;
5. menganalisis
pengelolaan bisnis ritel;
6. mengevaluasi
strategi marketing visual
merchandising; 7.
melakukan pengemasan dan pendistribusian produk; dan
8. membuat administrasi transaksi.
Karakteristik Mata pelajaran ini bersifat hirarkis, di mana antara materi dari awal sampai akhir saling berhubungan dan saling berkaitan, membutuhkan ketelitian, ketekunan, dan kesabaran dalam menyelesaikan materi pembelajaran. Berisi penguasaan kemampuan merencanakan dan melaksanakan kegiatan, memecahkan masalah, keterampilan manajerial, serta kemampuan mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi di bidang ritel. Mata pelajaran ini diuraikan dalam 8 (delapan) elemen sebagai berikut:
Elemen |
Deskripsi |
Ekonomi bisnis dan administrasi umum |
Meliputi masalah-masalah ekonomi, model ekonomi, pelaku ekonomi,
perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi, serta penerapan ilmu
ekonomi dalam kegiatan usaha, pemahaman administrasi dan fungsi-fungsi manajemen.
|
Marketing
|
Meliputi
pengenalan struktur pasar, strategi bauran pemasaran, pengembangan produk,
daur hidup produk, penanaman brand
image pada konsumen, dan penetapan harga jual. |
Customer
service |
Meliputi ruang lingkup customer
service, prosedur komunikasi berbasis teknologi pada pelayanan pelanggan,
etika customer service, program
loyalitas pelanggan, handling
customer, dan handling
complain. |
Komunikasi bisnis |
Meliputi ruang lingkup komunikasi bisnis, pembuatan surat bisnis,
presentasi bisnis dan negosiasi bisnis dengan bahasa Indonesia maupun bahasa
Inggris dan/atau bahasa asing lainnya. |
Pengelolaan bisnis ritel |
Meliputi ruang lingkup bisnis ritel, proses bisnis ritel (ordering, receiving, dan selling), daily activity retail, bentuk promosi, waralaba (franchising), stock opname, dan teknik memperoleh modal usaha. |
Strategi marketing
visual merchandising |
Meliputi tampilan barang dalam penataan produk, pembuatan, pembacaan,
dan penerapan planogram, serta
perancangan visual
display, dan teknik perawatan produk. |
Pengemasan dan pendistribusian produk |
Meliputi teknik pengemasan produk, saluran distribusi, penghitungan
nilai persediaan barang dengan metode FIFO/LIFO dan/atau Average, dokumen penyerahan barang, dokumen pengantar pengiriman
barang, sistem administrasi ordering dan receiving (PO, faktur, delivery notes, dan receiving notes). |
Administrasi transaksi |
Meliputi pengoperasian mesin kasir, proses transaksi tunai, debit dan
kredit, mesin kasa, dan alat transaksi bantu (EDC, scanner, bon, dan validasi), serta laporan transaksi
penjualan. |
Capaian Pembelajaran Pada akhir Fase F peserta didik mampu mengembangkan bisnis ritel secara mandiri. Peserta didik akan mampu menerapkan ekonomi bisnis dan administrasi umum, menganalisis marketing, melakukan customer service, melakukan komunikasi bisnis, menganalisis pengelolaan bisnis ritel, mengevaluasi strategi marketing visual merchandising, melakukan pengemasan dan pendistribusian produk, dan membuat administrasi transaksi.
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
Ekonomi bisnis dan administrasi umum |
Pada akhir Fase F peserta didik mampu mengidentifikasi masalah-masalah
ekonomi, memahami model ekonomi, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan
produsen dalam kegiatan ekonomi, menerapkan ilmu ekonomi dalam kegiatan
usaha, serta memahami administrasi dan fungsi-fungsi manajemen. |
Marketing
|
Pada akhir Fase F peserta didik mampu memahami konsep pemasaran mulai
dari struktur dan bentuk pasar, strategi bauran pemasaran, pengembangan
produk dan siklus daur hidup produk. Peserta didik juga dapat menerapkan
strategi pemasaran, promosi, dan menggunakan material promosi, baik secara online maupun offline. Peserta didik dapat membuat brand yang dapat mewakili identitas bisnis dan
menetapkan harga jual produk. |
Customer
service |
Pada akhir Fase F peserta didik mampu menganalisis ruang lingkup customer service, standar
pelayanan, service
excellent, mempraktikkan prosedur komunikasi berbasis teknologi pada pelayanan
pelanggan, memahami etika customer
service, merancang program loyalitas pelanggan, serta melakukan handling customer dan handling complain. |
Komunikasi bisnis |
Pada akhir
Fase F peserta didik mampu menganalisis ruang lingkup komunikasi dalam
aktivitas bisnis, melakukan presentasi bisnis, baik dalam bahasa Indonesia
maupun bahasa Inggris dan/atau bahasa asing lainnya, melakukan negosiasi
bisnis, dan membuat surat bisnis. |
Pengelolaan bisnis ritel |
Pada akhir Fase F peserta didik mampu memahami pengelolaan bisnis
ritel mulai dari menganalisis ruang lingkup bisnis ritel, jenis-jenis ritel
(pasar tradisional, hypermarket,
supermarket, minimarket, marketplace), menerapkan dasar proses bisnis ritel (ordering, receiving, warehousing, displaying, dan selling), memahami transaksi ritel hingga alat dan
sistem transaksinya. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi karakteristik
konsumen, melakukan bentuk-bentuk promosi yang digunakan dalam bisnis ritel,
melakukan promosi di marketplace, aktivasi
penjualan di media sosial/online
retail. Peserta didik mampu menjalankan daily activity retail, melakukan stock opname, menghitung persediaan barang, menganalisis
bisnis waralaba (franchising), dan
memahami teknik memperoleh modal usaha. |
Strategi
Marketing Visual Merchandising |
Pada akhir
Fase F peserta didik mampu memahami ruang lingkup penataan produk, melakukan
pelabelan/barcode product, menganalisis layout/planogram penataan produk, serta membuat elemen desain dan
visual display
product. Peserta didik juga dapat menganalisis berbagai jenis fixture yang digunakan pada penataan produk, melakukan
proses pemajangan (facing
up, filling in, quality control, sorter, dan floor display), melakukan perawatan produk secara berkala,
menganalisis stock
floor, melakukan keamanan toko, dan mengevaluasi tampilan penataan produk. |
Pengemasan dan Pendistribusian Produk |
Pada akhir
Fase F peserta didik mampu mengevaluasi berbagai kemasan produk, teknik
pengemasan produk pelanggan, melakukan penyerahan barang belanjaan sesuai
dengan standar pelayanan, dan memilih saluran distribusi yang tepat. Peserta
didik juga dapat menggunakan dokumen pada proses ordering, receiving dan warehousing, melakukan
pengelompokan dokumen pengiriman barang, mengidentifikasi prosedur penerimaan
barang dan pengiriman barang, menghitung nilai persediaan barang dengan
menggunakan metode FIFO, LIFO, Average, serta
menganalisis macam-macam dokumen stock
opname. |
Administrasi Transaksi |
Pada akhir Fase F peserta didik mampu mengidentifikasi ruang lingkup
administrasi transaksi, mengoperasikan alat ukur, melakukan proses transaksi
(tunai, debit, dan kredit), serta mengoperasikan alat pembayaran nontunai.
Peserta didik juga dapat mengoperasikan alat bantu verifikasi, packing barang belanjaan pelanggan, input data sales, merekap laporan transaksi penjualan, dan
mengisi berkas administrasi jasa layanan bank. |