CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK MESIN Fase E Kelas X SMK
CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK
MESIN Fase E Kelas X SMK
Mekaelektronika Dasar-Dasar Teknik Mesin adalah mata pelajaran yang berisi kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian teknik pemesinan dan pengepasan (fitting and machining). Mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran dasar kejuruan yang terdiri dari berbagai ilmu dasar sebagai penentu dalam mempelajari mata pelajaran yang lain dalam program keahlian Teknik Mesin, agar peserta didik memiliki dasar kompetensi yang kuat dalam mempelajari konsentrasi keahlian di fase F.
Teknik mesin atau teknik mekanik adalah salah satu disiplin ilmu teknik yang luas dan merupakan aplikasi dari prinsip fisika untuk merancang, mengembangkan, membuat (manufaktur), menguji dan memelihara sebuah sistem mekanik. Pengetahuan dan keahlian teknik mesin dapat dimanfaatkan untuk mendesain dan membuat (manufaktur) kendaraan, pesawat, kapal laut, pabrik industri, peralatan, mesin industri, alat kesehatan dan peralatan lainnya. Teknik mesin mulai berkembang sebagai suatu ilmu setelah adanya revolusi industri pertama di Eropa pada abad ke-18 dan terus berkembang hingga kini memasuki era revolusi industri keempat (Industri 4.0). Saat ini keilmuan teknik mesin berkembang semakin canggih ke bidang material komposit, mekatronika, robotika dan nanoteknologi. Ilmu ini juga memiliki andil dalam memberikan solusi pada keilmuan lain seperti teknik penerbangan, teknik perkapalan, teknik perkeretaapian, teknik otomotif, teknik sipil, teknik listrik, teknik perminyakan, dan teknik kimia, bahkan hingga ke bidang kedokteran, kesehatan dan obat-obatan.
Mata pelajaran ini berfungsi untuk menumbuhkembangkan keprofesionalan dalam bidang pemesinan dan pengepasan (fitting and machining) dan pembelajarannya dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, serta metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang dipelajari. Proses pembelajaran diharapkan dapat dilaksanakan secara interaktif, aktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Pembelajaran dapat dilakukan dengan pendekatan contextual teaching learning, cooperative learning, maupun individual learning. Model pembelajaran yang dapat digunakan antara lain project-based learning, problem-based learning, inquiry-based learning, discoverybased learning, teaching factory, atau model pembelajaran lainnya yang relevan.
Mata pelajaran ini juga berkontribusi dalam membentuk kompetensi (hard skills), softskills dan karakter peserta didik pada bidang teknik pemesinan dan pengepasan (Fitting and Machining) sehingga menjadi warga yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
B. Tujuan
Mata pelajaran ini bertujuan untuk
memastikan peserta didik dibekali dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan
dan karakter (hard skills dan soft skills) meliputi:
1. memahami
proses bisnis bidang manufaktur mesin secara menyeluruh;
2. memahami
perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu global terkait
dunia manufaktur mesin;
3. memahami
profesi dan kewirausahaan di bidang manufaktur (job profile dan technopreneurship), serta peluang usaha di bidang
manufaktur mesin;
4. menerapkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja
industri di lingkungan kerjanya;
5. memahami
kegiatan praktik yang terkait dengan seluruh proses produksi dan teknologi yang
diaplikasikan dalam industri manufaktur mesin;
6. memahami
jenis-jenis bahan, sifat fisik, sifat kimia, sifat mampu listrik dan mampu
mekanik terkait fungsi-fungsinya dalam proses manufaktur;
7. memahami
jenis sambungan, tumpuan (bushing & bearing), transmisi mesin, dan pemipaan; dan
8. menggambar
teknik dasar lingkup teknik mesin.
C. Karakteristik
Pada hakikatnya mata pelajaran ini
berfokus pada kompetensi yang bersifat mendasar yang harus dimiliki oleh
seorang operator atau teknisi pemesinan dan pengepasan (fitting
and machining) sesuai
dengan perkembangan dunia kerja, melalui pemahaman tentang proses bisnis,
perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja, isu-isu global, profesi dan
kewirausahaan (job profile dan technopreneurship), Keselamatan dan Kesehatan Kerja
serta Lingkungan Hidup (K3LH), budaya kerja industri, teknik dasar proses
pemesinan, pengetahuan bahan (material science), dasar sistem mekanik, dan gambar
teknik sesuai standar yang ditentukan pada bidang teknik mesin.
Mata pelajaran ini terdiri atas
elemen-elemen berikut ini.
Elemen |
Deskripsi |
Proses
bisnis bidang manufaktur mesin secara menyeluruh. |
Meliputi
proses bisnis bidang manufaktur secara menyeluruh, antara lain perancangan
produk (Design For X), Mata
Rantai Pasok (Supply
Chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa,
perawatan mesin, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan
potensi dan kearifan lokal. |
Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu
global terkait dunia manufaktur mesin. |
Meliputi
perkembangan proses produksi industri manufaktur mulai dari teknologi
konvensional sampai dengan teknologi modern, Internet of Thing, teknologi digital dalam dunia industri, isu
pemanasan global, perubahan iklim, aspek-aspek ketenagakerjaan, life cycle produk industri sampai dengan reuse, recycling
produk. |
Profesi dan
kewirausahaan (job profile
dan technopreneurship), serta
peluang usaha di bidang manufaktur mesin. |
Meliputi
profesi dan kewirausahaan (job
profile dan technopreneurship), serta
peluang usaha di bidang manufaktur mesin. |
Keselamatan
dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri |
Meliputi
penerapan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja
yang aman, bahayabahaya di tempat kerja, prosedur- prosedur dalam keadaan
darurat, dan penerapan budaya kerja industri, seperti 5R (Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat, Rajin), dan etika kerja. |
Teknik dasar
proses produksi pada bidang manufaktur mesin. |
Meliputi
praktik dasar yang terkait dengan seluruh proses produksi dan teknologi yang
diaplikasikan dalam industri manufaktur, antara lain praktik dasar alat ukur,
perkakas tangan dan bertenaga, peralatan angkat dan pemindah bahan, serta
pengenalan teknik pemesinan, pengelasan, CAD, simulasi CAM-CNC, 3D Printing, mould and dies, plastic moulding, jig and
fixtures, dan sejenisnya. |
Pengetahuan
bahan (material science) |
Meliputi
jenis-jenis bahan, sifat fisik, sifat kimia, sifat mampu listrik dan mampu
mekanik terkait fungsifungsinya dalam proses manufaktur mesin. |
Dasar sistem
mekanik |
Meliputi
jenis sambungan, tumpuan (bushing
& bearing), transmisi mesin, dan pemipaan. |
Gambar teknik |
Meliputi
menggambar teknik dasar komponen mesin, termasuk pengenalan macam-macam
peralatan gambar, standarisasi dalam pembuatan gambar, serta praktik
menggambar dan membaca gambar teknik menurut proyeksinya. |
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E peserta didik akan
mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai program keahlian Teknik Mesin, dalam
rangka menumbuhkan renjana (passion), visi (vision), imajinasi, dan kreativitas untuk
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar.
Elemen |
Capaian
Pembelajaran |
Proses
bisnis bidang manufaktur secara menyeluruh. |
Pada akhir
fase E peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang manufaktur secara
menyeluruh, antara lain perancangan produk (Design For X), Mata Rantai Pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi pada industri
manufaktur dan rekayasa, perawatan mesin, dan pengelolaan sumber daya manusia
dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal. |
Perkembangan
teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu global terkait dunia
manufak-tur mesin. |
Pada akhir
fase E peserta didik mampu memahami perkembangan proses produksi industri
manufaktur mesin mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi
modern, Internet of Things, teknologi
digital dalam dunia industri, isu pemanasan global, perubahan iklim,
aspek-aspek ketenagakerjaan, life
cycle produk industri sampai dengan reuse, recycling
produk. |
Profesi dan kewirausahaan (job-
profile dan technopreneurship), serta
peluang usaha di bidang manufaktur mesin. |
Pada akhir
fase E peserta didik mampu memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship), serta peluang usaha di bidang manufaktur
mesin, untuk membangun vision dan passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis
proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. |
Keselamatan
dan Kese-hatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri |
Pada akhir
fase E peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara
lain: praktikpraktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja,
prosedur- prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja
industri, seperti 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), dan etika kerja. |
Teknik dasar
proses produksi pada bidang manufaktur mesin. |
Pada akhir
fase E peserta didik mampu memahami teknik dasar proses produksi melalui
pengenalan dan praktik singkat yang terkait dengan seluruh proses produksi
dan teknologi cutting dan non cutting terdiri dari bentuk bulat, persegi
dan profil khusus yang diaplikasikan dalam industri, antara lain perkakas
tangan dan bertenaga, peralatan angkat dan pemindah bahan, pemesinan, CAD,
simulasi CAM- CNC, 3D Printing, mould
and dies, plastic moulding, jig and fixture, pengelasan,
dan sejenisnya. |
Pengetahuan
bahan (material science) |
Pada akhir
fase E peserta didik mampu memahami jenis-jenis bahan, sifat fisik, sifat
kimia, sifat mampu listrik dan mampu mekanik terkait fungsi-fungsinya dalam
proses manufaktur. |
Dasar sistem
mekanik |
Pada akhir
fase E peserta didik mampu memahami jenis sambungan, tumpuan (bushing & bearing), transmisi
mesin, dan pemipaan. |
Gambar teknik |
Pada akhir
fase E peserta didik mampu menggambar teknik dasar komponen mesin, termasuk
pengenalan macam-macam peralatan gambar, standarisasi dalam pembuatan gambar,
serta praktik menggambar dan membaca gambar teknik menurut proyeksinya. |